Kamis, 04 Juli 2013

7 KARAKTER YANG HARUS ADA UNTUK MENJADI SEORANG PEGAWAI BANK



Tidak dapat di pungkiri bahwa yang namanya lembaga keuangan syari’ah baik itu berupa perbankan,ataupun unit usaha syariah lainnya sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. ini di buktikan dengan semakin banyaknya bermunculan bank-bank syari’ah baru,uni-unit usaha syari’ah,semakin gencarnya bank umum yang mengkonfersi diri menjadi bank syari’ah.
Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.,sehingga dengan karakteristik yang seperti itu mau tidak mau perbankan syari’ah itu juga harus mampu menyediakan sumber daya manusia yang benar-benar syari’ah dan kompeten di bidangnya..sedangkan fakta yang terjadi adalah banyaknya SDM perbankan syari’ah yang merupakan hasil sulapan dari SDM konvensional yang secara jelas belum memiliki karakter dan keterampilan yang seharusnya di butuhkan, berikut adalah beberapa karakter yang harus dimiliki oleh calon pegawai perbankan syari’ah menurut saya….


1.      PERCAYA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA ( MUSLIM )
Menurut saya ini adalah merupakan syarat mutlak yang harus di miliki seorang calon pegawai perbankan syari’ah, karena yang namanya perbankan syari’ah ya sudah jelas berhubungan dengan agama islam, yang mana segala macam kegiatan dari perbankan itu berasal dari sumber alqur’an dan hadits, ya…walaupun mungkin ada SDM dari perbankan syari’ah itu yang bukan muslim mungkin di karenakan beberapa pertimbangan atau mungkin karena orang tersebut memiliki skill. namun sudah selayaknyalah seorang SDM syari’ah itu seorang muslim…
2.      MEMILIKI AKHLAK YANG BAIK
Sudah jelas seorang pegawai bank itu mempunyai akhlak yang baik, akhlak yang bagaimana????tentunya akhlahkul karimah yang telah di contohkan baginda rasulullah kita yakninya nabi muhammad, bagaimana akhlak nabi itu…??? ya akhlak nabi itu ada 4…SIDDIQ,FATHONAH,AMANAH,DAN TABLIGH….nah,,bagi calon pegawai perbankan syari’ah yang nantinya akan mengemban begitu banyak amanah,,sudah seharusnyalah meneladani sifat nabi ini dan secara garis besar berakhlak baik..
3.       MEMILIKI SOFT SKILL

Apa itu soft skill….????soft skill adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan dirinya sendiri,,hmmmm….soft skill juga mempunya cakupan yang luas lho,,diantaranya bagian dari soft skill adalah kemampuan bekerja sama,motivasi dalam bekerja,semangat,sikap dan prilaku, cara berhadapan dengan orang lain dan lain sebagainya..! bagi seorang calon pegawai perbankan syari’ah kemampuan soft skill ini sangatlah penting karena nantinya beliau akan di hadapkan dengan berbagai jenis manusia ( nasabah ) yang mana memiliki berbagai macam karakter, untuk itu bagi seorang pegawai di tuntut bagaimana menghadapi orang yang begitu beragam tersebut dan soft skillnya lah yang berperan disini….
4.      DISIPLIN
Disiplin….mungkin bagi sebagian orang kata disiplin ini adalah sesuat yang sulit untuk di terapkan,,namun bag sebagian orang lagi disiplin adalah sesuatu yang harus di terapkan, misal aja pegawai bank….bayangkan aja kalau pegawai bank sebut saja seorang teller yang tidak disiplin, misalkan tidak disiplin waktu….misalnya jam kerjanya jam 07.30…berarti minimal 15 menit sebelum jam 07.30 dia sudah berada di tempat kerjanya tersebut. namun ketika dia tidak disiplin..dia datang jam 08.00, sedangkan jam setengah 8 sudah ada nasabah yang menunggu, karena ketidak disiplinan tadi nasabahnya tidak sabr menunggu dan pergi…ini merupakan sebuah kerugian yang besar dan berakibat fatal nantinya baik bagi bank ataupun bagi karir dia sendiri..jadi intinya kedisiplinan adalah modal utamanya,,,!!hmmmm…semoga saja penulis bisa menjadi orang yang di siplin.
5.       BERPENAMPILAN RAPI,BERSIH.
Penampilan merupakan cerminan dari karakter seseorang,,!apa bila ia berpenampilan rapai dan bersih maka sudah bisa di pastikan seseorang itu memiliki perangai yang baik pula,,ya walaupun ada segelintir orang yang merusak paradigma tersebut,misal ia berpenampilan rapi dan bersih..eeee,,,g tau nya seorang penipu ,rampok dan lain sebagainya,,namun secara garis besar seorang yang rapi dan bersih adalah orang yang baik akhlaknya..
6.       RAMAH,RESPONSIBELITY
Ukuran keramahandan responsif itu adalah orang-orang yang berada di lingkungan perbankan lho, tidak ada orang yang mengukur tingkat keramahan dengan lembaga seperti kantor paja,rumah sakit,dan lain sebagainya…ukuran keramahan adalah pada dunia perbankan terutama pegawainya..nah ramah dan responsif sudah menjadi syarat mutlak bagi caloon pegawai bank.
7. AHLI DI BIDANG PERBANKAN SYARI’AH
Ya jelas lah harus seorang yang ahli guna menjadi seorang pegawai perbankan syari’ah,,,ada sebuah pepatah mengatakan” jika kamu serahkan sesuatu kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran bagimu “….secara sistemik antara perbankan syari’ah dan konvensional mungkin sama,baik standar operasional peralatan dan lain sebagainya,,,namun secara teori dan praktek bahwa aqad yang di gunakan berbeda..untuk itu di perlukan seorang pakar DAN TERBAIK di dalamnya agar nantinya tidak terjadi kekeliruan yang berakibat buruk bagi tubuh perbankan itu sendiri…
Nah mungkin itu menurut saya beberapa karakter yang harus dimiliki calon pegawai bank syari’ah,,saya hanyalah seorang yang masih dalam tahap belajar khususnya belajar menulis,,kalau ada kekeliruan dan kesalahan baik dalam formaturnya ataupun makna dari isi tulisan ini ,,maka saya sangat memohon sekali kritikan dan saran jika ada yang membaca tulisan ini,,terima kasih.







by: Qori Fajrila, Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKRTA